Taman Nasional Bunaken
Bunaken adalah
sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara
pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado,
ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken
terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional
Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan
salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak
pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi
area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya,
yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage
berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area
75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di
masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
| |
Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan
ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan
bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem
daratan/pesisir.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa. Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus). Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut. Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum. | |
Tercatat 13 genera karang hidup
di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis
terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling
menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain. Jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus berongga (Nautilus pompillius), dan tunikates/ascidian. | |
Cara pencapaian lokasi:
Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit. | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar